Senin, 21 Februari 2011

Mau Eksis Malah Teragis

Pagi itu, seperti biasa, setelah upacara bendera pada hari senin kita semua balik kekelas buat istirahat sebentar untuk kembali belajar dijam pelajaran kedua.
for your information, hari senin adalah hari yang paling menyenangkan buat kita, para penghuni IPS 1. 
gak tau kenapa ya, tapi kalau udah hari senin, sering kali guru gak datang. bahkan kita pernah gak belajar full dari jam pertama sampai jam pelajaran terakhir. alhasil kita pulang dengan membawa otak kopong tanpa hasil apa-apa dari kedatangan kita kesekolah.

Hal yang paling menyenangkan sedunia itu pun terjadi lagi dihari senin kali ini. yaps, jam pertama, pelajaran sosiologi, guru sekaligus wali kelas kita nggak dateng. anak-anak yang pada punya gadget mahal serentak mengeluarkan gadget-gadget mereka untuk digunakan sebagai pengisi waktu senggang ini. yang gak punya? ya paling berkeliaran kaya anak bego keluar kelas lah.

ngeliat tampang aku yang celingak-celinguk tanpa melakukan hal yang berguna sedikitpun, teman sebangku aku, yang beruntungnya, dia punya iTouch, ngajakin main tap-tap (salah satu permainan di iTouchnya dia) berdua. tanpa buang waktu lagi, langsung kita tancap main.

ditengah pertarungan yang semakin seru, sayup-sayup terdengar suara orang yang lagi marah sambil ngebentak-bentak orang lain.

"apa sih itu?" aku bilang.
"nggak tau"
"eh eh liat tuh si dancer imb sekaligus model papan atas lagi dilabrak!"

..........................

Mungkin kalian bertanya-tanya ya. siapa sih itu si dancer? kenapa dikelas sebuluk kelasnya yuhan ada dancer imb sekaligus model papan atas ya?

for your information lagi ya, dikelas aku banyak memendam bakat-bakat unggul, seperti: penari, penyanyi, atlit bowling, atlit renang, atlit tennis, fotografer, dll. cool kan? iya dongsss.
back to dancer sekaligus model papan atas kita.

dia ini sebenarnya cuma gadis biasa kok, gadis yang bisa dibilang gak beruntung. yaaa gimana gak dibilang begitu coba? disaat anak SMA pada giat-giatnya cari banyak temen, dia malah merusak pencariannya itu dengan kata-kata aneh bin absurd yang dia bagikan kesetiap orang yang mau jadi temannya. singkatnya, dia bohongin semua orang tentang siapa dirinya. dia ngaku-ngaku sebagai model lah, dancer kelas kakap lah, pulang pergi dijemput naik alphard. pliss deh ah! udah gak jamannya lagi kali. manusia udah gak sebodoh dan seculun jaman batu dulu pemikirannya woy!

Ingat kali aku, dulu mulai dari jaman-jaman SMP udah giat-giatnya nyari banyak temen. cara yang paling absurd dan suka ketawa sendiri kalo aku ingat-ingat adalah, mencari perhatian dan mencari banyak teman dengan cara membangun sebuah GENG.

firstly, the sounds is great, right? tapi tidak untuk sekarang. geng yang dulu nya ku kira super keren itu malah jadi bahan ejekan setelah aku masuk SMA.

salah seorang teman: "tau nggak, dulu si yuhan punya geng lo pas SMP"
respon teman-teman yang lain: "sumpah?? hahaha apa namanya?"
"namanya PERFECT"
"HAHAHAHA PERFECT??" anak-anak tertawa puas
"iya. dulu pas SMP geng orang ini paling terkenal. cowok-cowok paling eksis lah se-SMP"
"SUMPAH? HAHAHAHAHAHAHA gak nyangka aku bah" tertawa semakin lebar
aku: (meringis dibawah meja sambil meratapi, kenapa dulu aku sampek bisa punya nama geng "perfect")
Sebenarnya gak cuma pas SMP aja sih aku punya geng, tapi mulai dari SD juga udah punya. namanya cool deh "electric" yang berpersonil kan cuma 3 orang bersama eza dan nando (bukan nama sebenarnya)
aku: "eh woy kita buat geng yok"
eza: "geng? geng apa?
aku: "geng aja. biar keren. kita kan selalu bareng-bareng bertiga, kenapa nggak kita jadikan geng aja"
nando: "bagus sih itu. tapi namanya apa?"
sambil bareng-bareng berfikir, tiba-tiba aku dapat ide buat nama geng kita
aku: "aha! electric aja gimana?

nama electric terinspirasi dari sebuah minuman botol yang dijual disekolahan. kalau kalian masih ingat, dulu itu lagi jaman-jamannya fanta dengan rasa electric. airnya kalau nggak salah berwarna hijau atau nggak orange, dan kalau kita minum lidah terasa kaya disetrum.
berikut contoh tutup botol minuman yang dimaksud:
aku: "electric itu kan identik sama listrik ya, kalo kita tersengat listrik kan susah untuk terlepas tangan sama sumber listriknya"
nando: "nah, hubungannya sama geng? kita harus tersengat listrik dulu baru bisa jadi anggota? ogah ah, gak jadi!"

hening.....................

aku: "bukan bego! bukan gitu. artinya gini, kalau kita bertiga udah bersama, susah untuk dipisahkan, sama kaya kalau tangan kita kesetrum listrik, kan susah dilepasinnya, liat deh itu di kartun-kartun aja gitu" <--------- maksa ngasi pengertian
eza dan nando: "ohh ho'oh" <-------- ngangguk-ngangguk dengan tampang yg super blo'on.

Mulai dari saat itu lah geng kita terbentuk. gak cukup banyak orang yang tau soal terbentuknya geng ini. maklum lah, pas SD aku anak yang cupu, (sampai sekarang sih) palingan kalau ada yang tau juga, yaaa teman-teman cupu kita yang lain ajalah.

geng ini dibentuk akhir semester kelas 6, jadi cukup cepat sebenarnya bubarnya si geng konyol ini. karena kita harus ngelanjutin ke SMP dan tujuan sekolah kita berbeda-beda, akhirnya tutup buku lah geng yang diberi nama electric ini. geng yang semulanya dipikir akan panjang ternyata hanya seumur jagung.

Dari cerita diatas, ada beberapa hal yang dapat kita simpulkan,
  1.  jangan punya nama geng yang mencolok
  2. DIHARAMKAN! nama geng yang seolah-olah mencerminkan kepribadian para personilnya, seperti...........ya perfect tadi lah -_____-"
  3. jangan pernah berfikir buat geng tapi hanya beranggotakan 1 orang, jelas ini tindakan bodoh.
oke lupakan tentang geng freak yang pernah aku buat, kembali kepada si "dancer dan model papan atas" gadungan itu.

Ngeliat itu anak dilabrak sama anak kelas lain serentak semua bersorak “HAJAAAAARRR!!!” spontan suasana pun memanas. habis! si “dancer” dibentak-bentak sama yang ngelabrak

yang ngelabrak: “eh kau ya, gak tau diri ko dasar! Udah banyak kali masalahmu disini kan, semua orang kau bohongin. bla bla bla………………….”
yang dilabrak: “nggak ada ya, aku cuma………..”
blom siap si “dancer” bicara dia udah digamparin kanan kiri sama yang ngelabrak. 

jujur, pada saat ini lah yg aku kurang suka. oke kalau dia memang udah berbohong ke semua orang, oke dia punya salah, tapi gak segitunya lah. Udah bukan jamannya lagi main tangan. Tuhan ngasi kita mulut untuk bicara dan fikiran untuk berfikir solusi apa yang terbaik. hanya dengan bicara aja gak cukup apa?
perkelahian antara si “dancer” dan pelabrak pun masih berlanjut di keesokan harinya. masih dengan skenario yang sama, maki-makian, gampar-gamparan. sadis. tapi mau gimana lagi? aku gak mau ikut campur, aku gak mau terlibat.

Di hari terakhir dia dilabrak aku sempat liat kalau dia kaya nanda tanganin sesuatu gitu dikertas, kaya nya sih surat perjanjian. ya apa pun itu, itu masalah mereka lah. tugas aku disini cuma mencari hikmah dari kejadian orang-orang ini.

Pertama, jangan pernah takut memunculkan siapa diri kamu sebenarnya, orang akan lebih respect terhadap kalian apabila kalian memunculkan sifat asli kalian, bukan sebuah topeng palsu, atau sebuah peranan bermuka dua yang bahkan bisa menjatuhkan harga diri kalian sendiri. kedua, gak ada sejarahnya orang keren dimulut. kalau memang punya, tunjukkan! Gak perlu dibilang-bilang, biar orang tau sendiri apa kelebihan kita dan kekurangan kita. Mau eksis kok malah jadi teragis, kasian………….hehehehehehehe

Sekian.

maaf kepada pihak-pihak yang merasa memiliki kisah dan cerita yang sama. cerita ini saya buat hanya untuk diambil hikmahnya bukan untuk melecehkan pihak mana pun. terimakasih yaaaaaaa. komentarnya jangan lupaaaaa!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar